AN UNBIASED VIEW OF DEWACINTA

An Unbiased View of dewacinta

An Unbiased View of dewacinta

Blog Article

Aphrodite terkenal karena kecantikannya yang menakjubkan dan kekuatan yang dia berikan terhadap hati para dewa dan manusia. Mitos dan ceritanya telah memikat penonton selama berabad-abad.

Penggambaran cerita yang berbeda-beda itu menjadikan Zeus di satu versi menjadi ayah Eros dan di versi lain menjadi kakeknya. Kebenarannya tentu bergantung pada buku mana yang kita baca. Terlahir sebagai dewa, Eros memiliki ‘pusaka’ pegangannya yaitu busur dan tabung berisi dua anak panah. Satu anak panah emas yang akan membuat orang jatuh cinta dan satu anak panah timah yang akan menimbulkan kebencian. Dengan busurnya itu, Eros akan menembakkan anak panah ke hati semua makhluk yang dikehendakinya, mulai dari para dewa, titan, demigod, nymph, hingga manusia. Sering kali Eros hanya melakukan hal itu untuk bersenang-senang, namun terkadang ia juga menerima permintaan dari orang. Dalam satu cerita dari mitologi Yunani yang kemudian diceritakan kembali oleh penulis Romawi, Cupid alias Eros menembakkan panah emas ke Apollo, membuatnya jatuh cinta dengan seorang nymph bernama Daphne. Tetapi kemudian Cupid meluncurkan panah timah ke Daphne, sehingga ia menolak cinta Apollo.

Kedua kisah tersebut memesona dan menakjubkan, dengan masing-masing versi mengungkapkan aspek unik dari karakter Aphrodite dan pengaruhnya terhadap masyarakat Yunani.

, Hathor selalu membawa cakram matahari yang disanggah dengan tanduk di kepalanya. Dalam sosok hewan, sang dewi adalah sapi yang erat kaitannya dengan kesuburan. 

Your browser isn’t supported any longer. Update it to obtain the very best YouTube experience and our most current functions. Find out more

Eros adalah Cupid versi Yunani, walau kita tahu kalau kebudayaan Romawi kuno sering "meniru" kebudayaan Yunani kuno. Menurut mitologi Yunani, Eros adalah putra dari dewi Aphrodite, di mana ia sering mengambil bentuk anak laki-laki bersayap, lengkap dengan busur dan anak panahnya.

Dewa Cinta dalam mitologi Romawi, Cupid, adalah sosok yang menarik dan berpengaruh dalam dunia cinta dan romansa. Sebagai anak Venus, ia memiliki peran sentral dalam memanah hati manusia dan dewa-dewi serta memengaruhi hubungan dan emosi mereka.

Menelusuri jalan sejarahnya melalui mitos Yunani dan Romawi menunjukkan pentingnya memahami kesenangan dan bahaya dari hasrat.

Skip to content You should Observe this website is not optimized with the browser you are now applying, Online Explorer 11, and Due to this fact some aspects my not appear as developed.

Hal ini bisa dimengerti karena orang yang terkena panahnya akan jatuh cinta. Bagian dari mitos ini begitu terkenal hingga gambar hati yang tertusuk panah menjadi simbol untuk cinta dan asmara. Terdapat beberapa versi dalam teks mitologi tentang silsilah Cupid: Penyair Hesiod menjelaskan dalam Theogony bahwa Cupid diciptakan oleh dewa Chaos dan dewa Bumi.

Bagaimanapun juga, para dewa adalah cerminan dari karakteristik manusia sendiri. Artikel ini akan membahas 7 dewa cinta dan nafsu dari berbagai mitologi. Berikut daftarnya.

Namun, ada juga versi Eros yang lebih muda dan menyenangkan. Penggambaran seni dari abad kelima sebelum Masehi (SM) read more memperlihatkan Eros sebagai seorang anak yang sedang menarik gerobak di atas vas figur merah.

Eros juga berperan dalam kisah cinta antara para dewa, seperti cinta antara Zeus dan Hera, serta banyak kisah roman yang melibatkan pahlawan dan wanita cantik.

, terdapat keunikan hubungan antara kehamilan dan proses menenun yang diajarkan oleh dewi ini. Menurut kepercayaan setempat, benang yang terjalin saat menenun lama kelamaan menjadi bulat. Dalam simbolisme Aztec, hal ini sama dengan perut perempuan yang berangsur-angsur membulat saat hamil.  

Report this page